Metode penetapan harga jadul dengan label kertas tersebut sudah tidak relevan lagi. Toko yang masih mengandalkan staf untuk mengubah harga secara manual kerap melakukan kesalahan, belum lagi selalu ada keterlambatan antara saat harga berubah dan saat harga benar-benar diperbarui. Ambil contoh label kertas yang memakan waktu berjam-jam untuk diganti, sementara sistem digital bisa diubah dalam hitungan detik hanya dengan beberapa klik. Kini, pembelanja juga sangat memperhatikan keakuratan harga. Saat toko melakukan kesalahan pada angka, pelanggan pergi dengan rasa frustrasi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hampir seperempat pembelanja pernah mengalami masalah harga saat berbelanja ke toko, dan inilah alasan mengapa banyak bisnis mulai mencari cara yang lebih baik untuk mengelola sistem penentuan harganya.
Walmart sedang menghadirkan label harga elektronik di ribuan toko mereka, yang menandai perubahan besar dalam cara ritel menjalankan operasional sehari-hari. Perusahaan menargetkan pemasangan label digital ini di sekitar 2300 lokasi pada tahun 2026. Secara praktis, hal ini berarti harga di toko kini dapat diperbarui secara instan, bukan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengganti label harga lama. Karyawan pun terbebas untuk lebih fokus berinteraksi langsung dengan pelanggan daripada sibuk mengganti harga terus-menerus. Laporan menyebutkan bahwa peningkatan teknologi ini membantu meningkatkan angka penjualan karena pengelolaan harga menjadi jauh lebih lancar. Dan sebenarnya, siapa yang tidak menginginkan harga yang akurat saat berbelanja? Label elektronik ini sangat relevan dengan tren yang terjadi di industri ritel saat ini, di mana konsumen mengharapkan segala sesuatunya berjalan lancar dan harga sesuai dengan yang mereka lihat secara online.
Label harga digital mengurangi repotnya mengubah harga secara manual, sehingga membantu toko menghemat biaya tenaga kerja yang cukup besar. Dahulu, mengganti label harga kertas yang lama merupakan pekerjaan melelahkan bagi karyawan ritel. Mereka harus menghabiskan berjam-jam berkeliling toko mengganti label, terkadang memakan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan. Kini dengan label digital, toko dapat menerapkan perubahan harga di seluruh lokasi hanya dalam hitungan menit. Sebuah jaringan toko kelontong lokal bahkan mencatat penghematan sekitar 50 jam tenaga kerja per minggu setelah beralih ke label rak elektronik. Keuntungan terbesarnya adalah karyawan tidak lagi terjebak pada tugas membosankan mengganti label harga. Sebaliknya, mereka bisa lebih fokus membantu pelanggan menemukan barang yang dibutuhkan serta menyelesaikan tugas-tugas penting lainnya di toko, sehingga operasional harian berjalan jauh lebih lancar.
Ketika label harga elektronik terhubung dengan sistem point of sale dan mesin kasir, ini benar-benar mengubah cara toko beroperasi sehari-hari. Teknologi seperti chip RFID dan label digital di rak menjamin harga diperbarui dengan benat tepat di meja kasir. Cara kerja tampilan digital ini yang terintegrasi dengan sistem POS membuat transaksi berjalan jauh lebih lancar, yang berarti pelayanan lebih cepat dan sedikit kesalahan saat pelanggan membayar. Toko juga merasakan manfaat nyata karena pengaturan ini mengurangi waktu yang dihabiskan di meja kasir sekaligus menjaga konsistensi harga di seluruh produk. Pembelanja pun pulang dengan rasa puas karena tahu mereka membayar sesuai harga yang tertera di rak, dan manajer toko lebih mudah memantau tingkat stok tanpa perlu terus-menerus melakukan pemeriksaan manual sepanjang hari.
Harga dinamis memberikan pengecer keunggulan nyata dalam mengikuti perkembangan pasar dan memantau langkah kompetitor. Dengan adanya label harga elektronik yang kini tersedia, toko dapat menyesuaikan harga secara instan tanpa repot mengganti label kertas. Ambil contoh Black Friday atau Cyber Monday, sebagian besar pengecer akan menaikkan harga ketika kerumunan berdatangan, memanfaatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan tambahan. Banyak toko telah berhasil menerapkan strategi ini akhir-akhir ini. Amazon mungkin merupakan contoh yang paling terkenal di sini, mereka terus-menerus mengubah harga sepanjang hari hanya untuk tetap unggul dari para pesaing di ranah online. Menurut beberapa studi terkini, sekitar dua pertiga perusahaan yang menerapkan harga dinamis mengalami peningkatan pada laba mereka. Layar digital ini benar-benar memudahkan penerapan model harga fleksibel bagi usaha kecil juga, membantu mereka bersaing lebih baik melawan pemain besar sambil tetap meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu.
Sistem Pick-to-Light membuat proses pemenuhan pesanan jauh lebih lancar dengan meningkatkan akurasi dan kecepatan—sesuatu yang benar-benar diperlukan dalam situasi ritel saat ini di mana segalanya bergerak sangat cepat. Saat dikombinasikan dengan tag harga elektronik yang kini banyak ditemukan di mana-mana, teknologi ini bekerja melalui lampu berkedip yang langsung menuntun staf gudang ke lokasi barang yang mereka butuhkan saat memilih pesanan, baik di ruang belakang maupun bahkan di lorong toko itu sendiri. Pelacakan inventaris yang lebih baik berarti kesalahan menjadi lebih sedikit secara keseluruhan, selain itu proses juga menjadi jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya, itulah sebabnya banyak toko yang bergantung pada pesanan online menganggap setup ini sangat membantu. Perusahaan ritel besar seperti Walmart dan layanan pengiriman bahan makanan seperti Instacart telah melihat peningkatan dalam operasional mereka setelah menerapkan sistem ini. Walmart sebagai contoh, mencatat bahwa tingkat akurasi pesanan mereka naik signifikan dan pelanggan pun menerima barangnya lebih cepat juga. Ini menunjukkan betapa efektifnya kombinasi indikator bercahaya tersebut dengan penanda harga digital dalam menjaga kelancaran operasional bisnis ritel.
Menetapkan harga dengan benar dan transparan tentang harga tersebut sangat penting untuk mempertahankan pelanggan, karena itulah mengapa banyak toko saat ini beralih menggunakan label harga digital. Ketika pembelanja melihat harga yang sama di rak dengan harga saat pembayaran, mereka merasa lebih percaya diri dengan pembelian mereka. Namun, jika harga tidak cocok? Hal ini hanya akan menimbulkan kebingungan dan membuat pelanggan meragukan apakah toko sedang berusaha menipu mereka. Menurut studi dari Deloitte, sekitar 8 dari 10 pembelanja kehilangan kepercayaan terhadap toko ketika mereka menemukan perbedaan harga di bagian lain toko. Para ahli seperti Santiago Gallino dari Penn telah berkali-kali menekankan bahwa penetapan harga yang jelas menciptakan hubungan nyata antara toko dan pelanggannya. Hubungan semacam ini memberikan hasil yang besar karena pembelanja yang puas cenderung kembali lagi dan lagi, yang berarti pendapatan yang lebih stabil bagi bisnis secara keseluruhan.
Ketika toko ritel menggabungkan layar digital interaktif dengan label harga elektronik, mereka menciptakan pengalaman khusus dalam keterlibatan pelanggan. Display berteknologi tinggi ini menampilkan berbagai informasi tentang produk, apa saja yang sedang dalam promosi, dan terkadang bahkan ulasan dari pembelanja lainnya. Contohnya adalah kode QR yang dicetak pada label rak elektronik tersebut. Pembelanja hanya perlu memindai kode tersebut dengan ponsel mereka dan seketika memiliki banyak informasi tambahan di ujung jari. Interaksi semacam ini benar-benar menarik minat pelanggan serta membantu mereka dalam memutuskan barang yang akan dibeli. Beberapa penelitian dari Journal of Retailing menunjukkan bahwa toko yang menggunakan fitur interaktif ini mengalami peningkatan kepuasan pelanggan sekitar 20 persen, yang umumnya juga berarti peningkatan pendapatan. Jadi pada dasarnya, toko-toko cerdas mulai menghadirkan teknologi ini untuk membuat pengalaman belanja terasa lebih seperti sebuah pengalaman daripada sekadar mengambil barang dari rak. Pelanggan cenderung lebih lama berada di toko dan lebih besar kemungkinannya untuk membelanjakan lebih banyak uang ketika mereka menikmati suasana toko.
Penjual eceran yang beralih ke label harga elektronik telah melihat penghematan nyata dalam jam kerja staf. Nama-nama besar seperti Carrefour dan Walmart mengurangi pekerjaan manual ketika mereka mengotomatisasi proses penentuan harganya. Sebelum beralih ke digital, mengubah harga berarti mengirimkan pekerja keliling toko dengan clipboard dan spidol. Setelah memasang label rak elektronik, beberapa toko melaporkan pemangkasan biaya tersebut hingga separuhnya. Yang menarik adalah bagaimana penghematan ini menjadi lebih besar. Sebuah toko kecil mungkin menghemat beberapa ratus dolar per bulan, tetapi operasi jaringan bisa menuai manfaat besar secara sekaligus di semua lokasi. Sektor grosir khususnya telah menerima teknologi ini karena memang secara finansial maupun operasional masuk akal bagi bisnis yang ingin merampingkan rutinitas harian sambil tetap menjaga harga tetap kompetitif.
Label rak elektronik atau ESL membawa beberapa manfaat yang cukup baik seiring waktu, terutama dalam hal menjadi lebih ramah lingkungan dengan mengurangi limbah kertas. Toko-toko yang beralih dari label harga kertas lama ke opsi digital melihat penurunan nyata dalam dampak lingkungan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini berhasil dalam praktiknya, dengan banyak pengecer melaporkan pengurangan signifikan dalam penggunaan kertas setelah pemasangan. Yang membuat ESL menonjol adalah kemampuannya mengikuti apa yang diinginkan pelanggan dan perkembangan teknologi terbaru. Label digital ini dapat mengubah harga secara instan sepanjang hari berdasarkan fluktuasi permintaan atau promosi. ESL juga bekerja mulus dengan sistem online, menjadikan manajemen inventaris jauh lebih lancar. Bagi manajer toko, pemasangan ESL berarti penghematan biaya pencetakan dan waktu kerja yang sebelumnya dihabiskan untuk memperbarui harga secara manual. Selain itu, bisnis mendapat apresiasi karena berkontribusi pada keberlanjutan sambil tetap meningkatkan kinerja keuangan, itulah sebabnya semakin banyak toko yang beralih meskipun ada biaya investasi awal.
2024-09-14
2024-11-18
2023-11-14
2023-04-12
2019-07-11